nusakini.com - Helikopter SAR khusus milik TNl AL dikerahkan untuk mencari 15 nelayan yang hilang di Perairan Tuban, Minggu (20/11/2016).

Belasan nelayan asal Juwana itu hilang di tengah laut setelah kapal yang mereka tumpangi KM Mulya Sejati terbelah dihantam dari belakang kapal MV Thaison 4.

• Presiden Prabowo: Saya Presidennya Buruh, Presidennya Petani, Presidennya Nelayan
• Presiden Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Prioritaskan Harmonisasi Bangsa
• Wamentan Sudaryono: TNI Berperan Besar Wujudkan Swasembada Pangan
• Kampung Nelayan Sejahtera, Harapan Baru di Indramayu
• KKP Izinkan Kapal Nelayan Sulsel Tanpa VMS Operasional Sementara, Pemprov Kejar Pemasangan Alat

"Heli SAR baru saja kami terbangkan," kata Kepala Basarnas Jatim Arifin, Minggu (20/11/2016).

Heli yang bisa terbang rendah ini diberangkatkan dari Lanudal Juanda. Mereka akan fokus mencari 15 nelayan yang hilang di perairan.

Sebagaimana diberitakan, Sabtu (19/11/2016) pukul 04.00, MV THAISON 4 dengan 22 ABK menghantam KM Mulya Sejati dengan 27 ABK. Akibatnya, kapal terbelah.

Sebanyak 15 penumpang KA nelayan Juwana, Kabupaten Pati, Jateng, dinyatakan hilang hingga saat ini. Sebanyak 12 nelayan lainnya bisa diselamatkan.(b/mk)